Sampai bertemu lagi kawan…


Innalilahi wainalilahi rojiun
mohon doa, telah meninggal adinda Guroh dedi santoso pkl. 08.30wib, RS. Premier Bintaro. rencana dimakamkan di Kebumen.🙏🙏🙏

Pagi ini, di sela persiapan berangkat ke kantor, ada kabar yang sangat mengejutkan. Kabar duka datang dari salah seorang sahabat yang sudah saya anggap seperti saudara sendiri. Sempat tidak percaya karena pesan diterima jam 8.15 tapi di pesan yang saya terima, Guroh meninggal pada pukul 8.30.

Seketika saya langsung kontak ke teman saya Wening, dia yang lebih dekat ke istri Guroh. Tapi ternyata Wening pun juga tak mendapatkan kabar yang valid sumbernya. Saya pun mencoba memvalidasi berita itu ke istri Guroh langsung. Saat saya telpon, suara isak tangisnya sudah menjadi jawaban yang pasti atas berita tersebut. Di saat itu, istri Guroh meminta saya untuk memandikan jenazahnya.

Pukul 11.45, langit di Bintaro terasa mendung. Serasa langit pun bersedih atas kepergian sahabat saya ini. Sebuah mobil jenazah bertuliskan http://www.bpkp.go.id mengiringi kepulangan jenazah menuju peristirahatan terakhir di Kebumen, kota kelahiran sang istri.

Tahun 2000
Saya masuk ke SMP 1 Tulungagung. Di situ saya mulai berkenalan dengan Delon. Satu sekolah dengan Guroh, Delon yang mengenalkan saya dengan Guroh.

Tahun 2003
Saya masuk ke SMA 1 Boyolangu. Di situ saya mulai lebih kenal dengan Guroh. Kebetulan kelas kami bertetangga. Saya kelas 1-1 dan dia kelas 1-2. Hanya sebatas kenal, kami belum berteman pada saat itu.

Tahun 2004
Saya naik kelas dan masuk ke jurusan IPA. Di situlah jodoh saya dimulai. Saya mulai berteman dengan Guroh. Guroh tergabung dengan klub Smuboymagz, majalah sekolah kami. Sedangkan saya tergabung di Takmir masjid. Saya sering mengajak Guroh ikut kegiatan di masjid, dan Guroh sering mengajak saya bermain di sekretariat smuboymagz.

Guroh membawa tas kucel dan berkata : “tas iki regane 600rb lho” sambil menunjukkan isi tasnya berupa sebuah flashdisk 64MB.

Tahun 2005 dan 2006
Kegiatan setiap malam hari adalah jalan-jalan di seputaran kota Tulungagung. Anggota wajib yang selalu hadir adalah saya, Guroh, Delon, dan Adi Gopoh. Kami berjalan dari perempatan Gledug menuju ke alun-alun dan lanjut ke Hotel Istana. Biasanya kami membeli “Sego Bantingan” di deket jembatan. Berangkat dari rumah bakda Magrib dan pulang sekitar jam 11 atau jam 12 malam.

Yun… nyilih Surumi yo, ngge ngeterne mimi..

Masa-masa menjelang UAS, kami sering belajar bersama untuk persiapan ujian. Alhamdulillah, kami sekelas lulus bersama. Saya diterima PMDK Beasiswa di Jurusan Teknik Elektro ITS sedangkan Guroh di Jurusan Geomatika ITS. Saya bersyukur kami bisa bersama lagi walaupun berbeda jurusan.

Beberapa hari setelah menjalani masa orientasi, Guroh diterima di STAN. Kami pun berpisah, saya di Surabaya dan Guroh di Jakarta.

Tahun 2008
Bapak saya meninggal, Guroh menyempatkan pulang dari Jakarta ke Tulungagung hanya untuk melayat. Ditemani Bendot dan Mambo. Terima kasih semuanya.

Tahun 2009
IPA-1 menyelenggarakan Try Out STAN, digagas oleh Guroh dan saya sebagai ketua pelaksana. Sedikit repot karena harus bolak-balik dari Jakarta ke Tulungagung, tapi acara berjalan dengan lancar. Alhamdulillah, acara ini menjadi perekat ikatan kekeluargaan di IPA-1.

Kalau di Blackberry Messenger ada ping, di Yahoo Messenger ada Buzz. Guroh yang mengajariku menggunakan buzz di YM.
“Hore.. iso ngajari Yuni nge-buzz. wkwkwkw”, status Guroh di facebook-nya.

Tahun ini juga, saya KP di Bandung dan menyempatkan diri untuk bertamu ke Jakarta. Terima kasih Rinda udah ngasih oleh-oleh brownis ke Guroh waktu itu.

Tahun 2010
Saya lulus dan diterima kerja di Jakarta, saya berharap bisa bertemu kembali dengan Guroh. Di kesempatan lain, Guroh juga lulus dari STAN dan harus magang ke Palembang. Ternyata kami belum bisa bertemu di sini.

Tahun 2011
Reuni setelah 5 tahun lulus SMA.

4 April 2018 adalah awal dia memberitahuku mengenai penyakitnya.
Ternyata Allah begitu cepat memanggilmu.
Selamat jalan kawan.
Semoga kita dipertemukan kembali di surga-Nya kelak. Aamiin.

This entry was posted in Catatan Kehidupan, Dunia SMUBOY. Bookmark the permalink.

1 Response to Sampai bertemu lagi kawan…

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.