Hari ini adalah hari yang bersejarah bagi negara Malaysia, khususnya bagi Hafizh Syahrin karena hari ini adalah debut pertamanya sekaligus debut negara Malaysia di ajang balap roda dua paling bergengsi sejagad.
Cerita ini bermula dari musim 2017 kemarin, tepatnya di seri Motegi Jepang. Jonas Folger, pebalap reguler tim satelit YAMAHA yang tergabung dalam tim Monster Tech 3 YAMAHA memutuskan untuk tidak turun ke lintasan lantaran didiagnosis terkena penyakit sindrom Gilbert. Akibat penyakit ini, Folger harus absen di 4 seri terakhir musim 2017.
Folger memulai debut motogp di musim 2017. Folger mendapatkan kontrak eksklusif bersama tim satelit YAMAHA selama 2 tahun (2017 & 2018) bersama dengan mantan juara moto2 2 kali berturut-turut, Johan Zarco. Prestasi debut Jonas Folger sangat apik, terbukti dengan finish podium di serie Sachsenring Jerman, sirkuit kampung halamannya.
Folger terbilang pebalap yang cukup menjanjikan. Sebenarnya Tech3 masih memberikan kesempatan kepada Folger untuk melakukan pemulihan. Namun hingga musim 2018 akan dimulai, Folger tak kunjung membaik. Pada akhirnya, manager Folger memutuskan untuk tidak menurunkan Folger di musim 2018 demi alasan kesehatan.
Di saat tes pramusim bergulir, tepatnya tes Buriram Thailand, saat itulah kesempatan itu muncul. Syahrin mendapatkan tawaran untuk menjadi pebalap uji. Kesempatan itu berlanjut hingga tes pramusim di Qatar dan pada akhirnya, Syahrin mendapat kepercayaan untuk menggantikan Folger di musim 2018 ini.
Pencapaian Syahrin di debut motogp-nya sesuai ekspektasi. Setidaknya Syahrin tak berada di juru kunci dalam setiap latihan bebas. Pencapaiannya terbilang bagus dengan torehan posisi ke-5 pada kualifikasi Q1 di Qatar.
Dikontraknya Syahrin sebagai pebalap pengganti Folger, tak hanya didasari prestasi Syahrin yang mencatatkan 2 kali podium di musim 2017 di moto2 (San Marino & Jepang), tapi juga dilatarbelakangi bisnis. Malaysia khususnya, dan Asia Tenggara pada umumnya merupakan salah satu pasar motor YAMAHA yang sangat besar. Dengan adanya pebalap Malaysia di line up YAMAHA, diharapkan dapat mendongkrak penjualan produk YAMAHA tak hanya di Malaysia, namun juga di Asia Tenggara.
Setidaknya, Petronas tak perlu mengeluarkan uang untuk menempatkan pebalap negaranya untuk berlaga di ajang motogp.
Jejak Insinyur 