Android, si Hijau yang Berbahaya


Saat ini Android adalah sistem operasi smartphone yang paling banyak penggunanya di dunia ini. Mengalahkan symbian punya Nokia yang beberapa dekade terakhir merajai feature phone di dunia, dan juga Blackberry dan iPhone.

Sifatnya yang terbuka, membuat Android populer di kalangan para developer aplikasi. Sistem operasi inilah yang melambungkan nama produsen perangkat seluler melambung tinggi dan menjadi raksasa dunia. Sebut saja Samsung dan HTC.

Namun demikian, Android bukan sistem operasi dewa yang tanpa celah.

  • Koneksi background data. Android adalah salah satu handset yang rakus akan koneksi data. By default, koneksi di handset adalah ON ketika handset pertama kali dinyalakan, bahkan saat pertama kali beli. Bahkan dalam keadaan diam, android melakukan koneksi data secara background untuk sinkronisasi baik itu push email, instant messaging (gtalk, YM, dll.), dan aplikasi lain-nya. Oleh karena itu, bagi pengguna smartphone ini berhati-hatilah dalam pemakaian data. Pastikan anda sudah membeli paket data sebelum memasang SIM Card Anda ke handset Android. Jika pulsa Anda tiba-tiba hilang, jangan salahkan operator dengan tuduhan sedot pulsa karena mungkin saja pulsa Anda termakan akses GPRS normal.
  • Rakus akan koneksi data. Seperti pada point sebelumnya, Android by default akan selalu sinkronisasi dengan email dan beberapa aplikasi lain yang membutuhkan koneksi internet. Tanpa adanya kompresi data, tentu saja payload data yang didownload menjadi sangat besar.
  • Tingkat keamanan yang kurang. Sudah menjadi rahasia umum jika tingkat keamanan sistem operasi Android adalah yang terburuk di antara sistem operasi yang ada di dunia ini. Sifatnya yang terbuka, menjadikan sistem operasi ini sangat rawan terhadap aksi phising, hacking, dan lain sebagainya. Pastikan anda menginstall aplikasi hanya dari sumber yang terpercaya. Play Store (dulu Android market). Berhati-hatilah jika Anda menginstall aplikasi dari luar Play Store, terutama aplikasi2 yang banyak dishare di internet dalam bentuk file apk. Bisa jadi dalam aplikasi tersebut dibenamkan aplikasi jahat yang bisa mencuri informasi-informasi penting milik Anda.
  • Bagi Anda pengguna Android, tidak usah menjadi paranoid. Hindari menginstall aplikasi di luar Play Store. Pastikan aplikasi yang Anda install didevelop oleh pihak yang terpercaya. Semoga sedikit tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf jika tulisan ini bersifat subyektif.

    This entry was posted in Ilmiah, Ulasan. Bookmark the permalink.

    Leave a comment

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.